Manajemen Kinerja

 

Setiap organisasi dan bisnis memiliki tujuan dan sasaran tertentu yang dipenuhi oleh karyawan yang bekerja untuk bisnis tersebut. Tujuan harus dicapai seefisien mungkin, maka diperlukan manajemen kinerja. Mungkin ini adalah ayat yang aneh bagi orang yang bukan Muslim. Namun karyawan di sebuah perusahaan akan mengerti jika divisi ini memiliki kebijakan bisnis yang benar-benar teduh.

Pengertian Manajemen Kinerja 

Secara umum, manajemen personalia adalah jenis komunikasi yang terjadi antara karyawan dengan tujuan mencapai tujuan utama perusahaan tertentu. Agar bisnis dapat mencapai tujuannya seefisien mungkin, manajemen yang baik sangat penting. Ini karena dapat membantu mengaitkan karyawan dengan jenis dana lain.

Tim Manajemen saat ini terdiri dari berbagai komponen, termasuk yang tercantum di bawah ini.

1. jelas dan sesuai dengan persyaratan deskripsi pekerjaan karyawan.
2. Untuk dapat melakukan wawancara, pilihlah calon karyawan yang taat hukum.
3. Untuk menyediakan akses ke tahap berikutnya, lakukan sesi wawancara dengan setiap calon karyawan sebagai tahap seleksi pertama.
4. memperhatikan calon karyawan tentang keinginan dan kemampuannya untuk mencapai tujuan serta deskripsi pekerjaan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
5. Lakukan wawancara dengan calon karyawan menggunakan berbagai prosedur yang sesuai dengan budaya perusahaan.
6. Berikan deskripsi pekerjaan calon karyawan yang baru direkrut yang mencakup perincian yang terkait dengan nilai inti perusahaan, seperti fasilitas, tunjangan, gaji, dan hal-hal lain.
7. Menyambut karyawan baru yang sudah pilih, menunjuk mentor karyawan, melakukan orientasi, serta menyebutkan nilai-nilai perusahaan untuk pilih karyawan.
8. pelatihan keanggotaan
9. memberikan standar pekerjaan yang dapat diukur oleh seorang terpilih karyawan.
10. Rutin berdiskusi dengan seorang Karyawan tentang kemajuan Kinerja.
11. Beri karyawan beberapa pembinaan dan juga beberapa timbal balik.
12. Memberikan instruksi kepada karyawan.
13. Menyebutkan promosi atau bahkan kemajuan karir, termasuk dalam tubuh pesan pergeseran posisi, perpindahan karir, dan lain sebagainya.

Jika ada karyawan yang keluar, perusahaan harus melakukan evaluasi dan menentukan penyebabnya.

Tujuan Manajemen Kinerja

Karena itu, setiap divisi di dalam perusahaan harus memiliki tujuan yang berbeda. Mulailah juga dengan sistem manajemen sumber daya manusia yang memiliki beberapa tujuan standar, antara lain seperti yang tercantum di bawah ini.

Strategi Tujuan

Tujuan dari perencanaan strategis adalah untuk menyelaraskan tujuan organisasi dengan tujuan proyek karyawan. Eksekusi suatu strategi harus mendefinisikan berbagai elemen penting, termasuk perilaku, karakteristik karyawan, dan pengembangan pengukuran mengenai produktivitas pegawai pegawai.

Tujuan Administratif

Memanfaatkan data dari departemen sumber daya manusia, khususnya untuk evaluasi sumber daya manusia dengan fokus pada tujuan administrasi, promosi, dan keuangan serta pengembangan karyawan.

Tujuan Pengembangan

Dimungkinkan untuk meningkatkan jumlah siswa yang memiliki keterampilan yang diperlukan dalam bidang tertentu, memberikan instruksi yang kurang ideal bagi siswa, dan melaksanakan ujian yang lebih sesuai.

Selain tujuan tersebut di atas, manajemen tenaga kerja memiliki beberapa tujuan lagi, dengan kata lain.

1. Mendapat Peningkatan Kinerja
2. Meningkatkan komitmen dan motivasi kandidat
3. Membiarkan setiap orang mengembangkan kemampuannya sendiri
4. Meningkatkan produktivitas dan potensi pribadi yang bermanfaat baik bagi kepentingan individu maupun organisasi.
5. Daya dongkrak dengan tujuan membawa perubahan yang lebih sesuai dengan praktik bisnis.
6. Meningkatkan derajat konstruktivitas dalam hubungan antara individu dan organisasi.
7. menyediakan kerangka bagi mereka yang membutuhkannya untuk perjalanan yang berhubungan dengan pekerjaan.
8. Berikan perhatian dengan fokus pada kualitas dan keterampilan yang diperlukan.
9. Manajer dan Karayawan harus membuat pernyataan yang berkaitan dengan penjualan barang yang akan datang.

Manfaat Manajemen Kinerja

Untuk memaksimalkan produktivitas setiap karyawan, terlepas dari posisi mereka dalam sistem, dan untuk memajukan tujuan mereka melalui memfasilitasi penyampaian yang efektif dari tujuan operasional dan strategis. Beberapa pendukung memberikan bukti bahwa terdapat korelasi yang jelas antara penggunaan perangkat lunak manajemen sumber daya manusia dengan peningkatan kinerja bisnis dan organisasi.

Di sektor publik, hasil dari keberadaan sistem manajemen kinergy ini menunjukkan bahwa berbagai karakteristik sistem dan konteks implementasi dapat digunakan untuk memainkan peran penting dalam keberhasilan atau kegagalan manajemen kinergy. Karena itu, manajemen semacam ini sangat penting untuk umur panjang dan kesuksesan bisnis tertentu.

Demikian beberapa penjelasan tentang manajemen sumber daya manusia yang diperlukan. Mencermati hal di atas, jelaslah bahwa kehadiran manajemen kinerja sangat diperlukan di beberapa bisnis. Tanpa adanya manajemen yang mengevaluasi kinerja karyawan dan perusahaan, operasi dan kegiatan bisnis akan tertunda.