Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Ilmu Agama Islam

Rukun Haji

Adapun 6 rukun haji tersebut adalah : Ihram  .  Ini adalah keadaan konsekrasi yang dimasuki seorang peziarah ketika mereka memulai perjalanan mereka ke Mekkah.  Itu ditandai dengan mengenakan pakaian khusus dan pembacaan niat tertentu. Wukuf  .  Ini adalah shalat di Dataran Arafah pada tanggal 9 Dhu al-Hijjah.  Ini adalah hari terpenting haji, dan para peziarah menghabiskan hari itu dalam doa dan permohonan. Thawaf  .  Ini adalah mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali.  Itu dilakukan searah jarum jam, dimulai dari Hajar Aswad. Sa'i  .  Ini adalah berjalan antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali.  Ini adalah pemeragaan pencarian Hagar akan air untuk putranya Ismael. Halal  .  Ini adalah mencukur atau memotong rambut.  Itu menandai akhir haji dan transisi kembali ke keadaan kehidupan biasa. Tertib  .  Inilah syarat agar rukun haji dilakukan dengan urutan yang benar. Jika salah satu rukun haji ti...

Rukun Umroh

Rukun umrah adalah hal-hal yang wajib dilakukan dalam ibadah umrah agar ibadahnya sah. Rukun umrah ada lima, yaitu: Ihram . Ihram adalah niat untuk melakukan ibadah umrah. Ihram dilakukan di miqat, yaitu tempat yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Thawaf . Tawaf adalah mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali putaran. Tawaf dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir di Hajar Aswad. Sa'i . Sa'i adalah berjalan atau berlari-lari kecil tujuh kali putaran antara Bukit Shafa dan Bukit Marwah. Sa'i dimulai dari Bukit Shafa dan berakhir di Bukit Marwah. Mencukur atau memotong rambut . Setelah selesai melakukan tawaf dan sa'i, maka wajib bagi jamaah umrah untuk mencukur atau memotong rambutnya. Tertib . Rukun-rukun umrah harus dilakukan secara berurutan. Jika salah satu rukun tidak dilakukan, maka ibadah umrahnya tidak sah. Selain rukun, ada juga beberapa hal yang disunahkan dalam ibadah umrah, yaitu: Mandi junub sebelum ihram Memakai pakaian ihram yang telah ditentukan Membaca ...

Keutamaan Berdoa dengan Asma Allah

Asmaul Husna adalah 99 nama Allah yang indah dan agung. Setiap nama Allah memiliki makna dan keutamaan tersendiri. Doa yang dipanjatkan dengan menyertai Asmaul Husna memiliki keutamaan yang sangat besar. Berikut adalah beberapa keutamaan berdoa dengan Asmaul Husna: Doa akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah. Akan mendapatkan manfaat dari sifat-sifat yang terkandung dalam nama-nama Allah. Akan mendapatkan amalan kebaikan yang bisa menjadi kunci keberkahan. Akan dimudahkan dalam urusan dunia, agama, dan akhirat. Akan dimudahkan segala kesulitan. Akan dilindungi dari berbagai hal yang dzalim. Akan mendapatkan keterangan hati dan dilindungi dari kegelapan hati. Akan mendapatkan derajat yang tinggi di sisi Allah. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Allah memiliki 99 nama, barangsiapa yang menghafalnya dan memahami maknanya, maka ia akan masuk surga." (HR Bukhari dan Muslim)

Buku Madzhab Hanbali

Here are some books that discuss the Hanbali madhhab: Al-Mughni (المغني) karya Ibnu Qudamah al-Maqdisi (1145–1223), salah satu ulama Mazhab Hanbali yang paling terkenal. Al-Kafi fi Fiqh al-Imam Ahmad (الكافى في فقه الإمام أحمد) karya al-Mardawi (510–581 H). Al-Muntaha (المنتهى) karya Ibn al-Qayyim al-Jawziyyah (691–751 H). Al-Mawsu'ah al-Fiqhiyah al-Kuwaitiyah (الموسوعة الفقهية الكويتية), sebuah ensiklopedia fikih yang diterbitkan oleh Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Kuwait. These books discuss a wide range of fiqh topics, such as prayer, fasting, zakat, hajj, and family law. They also discuss the basic principles of Hanbali fiqh, such as the sources of Islamic law, the methods of legal reasoning, and the methods of proof. In addition to these books, there are many other resources available online and in libraries that can help you learn more about the Hanbali madhhab. I encourage you to explore these resources and find the ones that are most helpful to you. Here are some other ...

Buku Madzhab Syafi'i

Here are some books that discuss the Shafi'i madhhab: Al-Umm (الأم) by Imam al-Shafi'i (767–820), the founder of the Shafi'i madhhab. Risalatul-Muhadhdhab (رسالة المحدث) by Imam Nawawi (631–676), one of the most famous scholars of the Shafi'i madhhab. Minhaj at-Thalibin (منهج الطالبين) by Imam Nawawi, a comprehensive manual of Shafi'i fiqh. Safinah an-Najah (سفينة النجاة) by Ibn Hajar al-Haytami (852–923), a concise manual of Shafi'i fiqh. Al-Mawsu'ah al-Fiqhiyah al-Kuwaitiyah (الموسوعة الفقهية الكويتية), a comprehensive encyclopaedia of Islamic law, including the Shafi'i madhhab. These books discuss a wide range of fiqh topics, such as prayer, fasting, zakat, hajj, and family law. They also discuss the basic principles of Shafi'i fiqh, such as the sources of Islamic law, the methods of legal reasoning, and the methods of proof. Here are some other books that you may find helpful: Fiqh al-Islami wa Adillatuhu (فقه الإسلام وأدلته) by Wahbah al-Zuhayli...

Buku Madzhab Maliki

Mazhab Maliki adalah salah satu dari empat mazhab fikih utama dalam Islam. Mazhab ini didirikan oleh Imam Malik bin Anas, seorang ulama besar yang hidup pada abad ke-8 M. Mazhab Maliki berpegang pada prinsip athar, yaitu menggunakan hadis Nabi Muhammad sebagai sumber hukum Islam yang utama. Berikut adalah beberapa buku yang membahas tentang Mazhab Maliki: Al-Muwatta' (الموطأ) karya Imam Malik bin Anas (711–795), salah satu kitab fikih yang paling terkenal dalam sejarah Islam. Al-Muhalla (المحلى) karya Yahya bin Yahya al-Laithi (733–805), salah satu murid utama Imam Malik. Al-Bahr ar-Ra'iq (البحرالرائع) karya Muhammad az-Zarkashi (1126–1209), salah satu ulama Mazhab Maliki yang paling terkenal. Al-Mughni (المغني) karya Ibn Qudamah al-Maqdisi (1145–1223), salah satu ulama Mazhab Maliki yang paling berpengaruh di abad ke-20. Al-Mawsu'ah al-Fiqhiyah al-Kuwaitiyah (الموسوعة الفقهية الكويتية), sebuah ensiklopedia fikih yang diterbitkan oleh Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Kuwa...

Buku Madzhab Hanafi

Mazhab Hanafi adalah salah satu dari empat mazhab fikih utama dalam Islam. Mazhab ini didirikan oleh Abu Hanifa An-Nu'man, seorang ulama besar yang hidup pada abad ke-7 M. Mazhab Hanafi berpegang pada prinsip ijtihad, yaitu menggunakan akal untuk memahami dan menerapkan hukum Islam. Berikut adalah beberapa buku yang membahas tentang Mazhab Hanafi: Al-Hidayah (الهداية) karya Muhammad bin al-Hasan al-Shaybani (604–767), salah satu murid utama Imam Abu Hanifah. Mughni al-Muhtaaj (مغني المحتاج) karya Yahya bin Yahya al-Mahalli (861–926), salah satu ulama Mazhab Hanafi yang paling terkenal. Kifayah al-Akhyar (كفاية الآخيار) karya Muhammad Amin al-Abi Zahra (1868–1943), salah satu ulama Mazhab Hanafi yang paling berpengaruh di abad ke-20. Tuhfah al-Ahwadhi (تحفة الأحوذي) karya Muhammad az-Zurqani (1122–1206), salah satu ulama Mazhab Hanafi yang paling terkenal. Al-Mawsu'ah al-Fiqhiyah al-Kuwaitiyah (الموسوعة الفقهية الكويتية), sebuah ensiklopedia fikih yang diterbitkan oleh Kementeri...