Mulailah dengan mendefinisikan masalah atau peluang. Apa masalah yang Anda coba selesaikan? Peluang apa yang ingin Anda manfaatkan?
Mengidentifikasi pemangku kepentingan. Siapa orang atau kelompok yang akan terpengaruh oleh proposal Anda? Apa kebutuhan dan kekhawatiran mereka?
Kembangkan solusi. Apa solusi yang Anda usulkan untuk masalah atau peluang? Bagaimana cara kerjanya? Apa manfaat dari solusi Anda?
Kuantifikasi manfaatnya. Berapa banyak uang yang akan dihemat atau dihasilkan oleh solusi Anda? Berapa banyak waktu yang akan dihemat? Bagaimana ini akan meningkatkan kepuasan pelanggan?
Perkirakan biayanya. Berapa biaya penerapan solusi Anda? Berapa biaya berkelanjutan?
Buat garis waktu. Kapan Anda akan mengimplementasikan solusi Anda? Kapan Anda akan mulai melihat manfaatnya?
Ringkas proposal Anda. Dengan cara yang jelas dan ringkas, rangkum solusi Anda, manfaat, biaya, dan garis waktunya.
Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk menulis proposal persuasif:
Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas.
Jadilah spesifik dan ukur manfaatnya.
Sorot manfaat bagi para pemangku kepentingan.
Gunakan visual untuk mengilustrasikan poin Anda.
Koreksi proposal Anda dengan hati-hati.
Comments